5 Cara Efektif Membuat Rencana Pelunasan Utang

Ketika saya mulai memikirkan cara untuk mengelola utang, langkah pertama yang saya ambil adalah mengevaluasi jenis utang yang saya miliki. Dari kartu kredit, cicilan kendaraan, hingga pinjaman online, semuanya perlu dipetakan dengan jelas.

Saya menyadari bahwa tidak semua utang itu sama; ada utang yang bersifat produktif dan ada yang konsumtif. Misalnya, cicilan rumah mungkin dianggap produktif karena nilainya bisa meningkat seiring waktu, sedangkan utang konsumtif seperti belanja barang-barang non-esensial melalui aplikasi pinjaman online langsung cair mungkin perlu ditangani dengan lebih hati-hati.

Lalu apa strategi yang saya gunakan untuk pelunasan utang? Simak ulasan ringkasnya berikut ini:

1. Buat Rencana Anggaran Realistis

Setelah mengetahui jenis-jenis utang yang saya miliki, langkah selanjutnya adalah membuat rencana anggaran yang realistis. Dalam pengalaman saya, anggaran bukan hanya tentang menulis daftar pengeluaran, tapi juga memastikan bahwa anggaran tersebut sesuai dengan kemampuan saya.

Saya menetapkan batasan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, hiburan, dan lainnya. Misalnya, saya mengurangi frekuensi makan di luar dan lebih memilih memasak di rumah, membawa bekal ke kantor, yang lebih ekonomis dan sehat.

Saya juga menggunakan aplikasi seperti Kredivo, yang memudahkan saya untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Dengan fitur seperti pembayaran token listrik, pulsa hp, hingga BPJS, semuanya dapat dilakukan hanya dalam satu aplikasi. Selain itu, jika saya membutuhkan belanja barang untuk kebutuhan mendesak, saya bisa memanfaatkan cicilan 0% s/d 3 bulan yang ditawarkan oleh Kredivo untuk user Premium, sehingga tidak perlu khawatir terbebani oleh bunga tinggi.

2. Pertimbangkan Strategi Konsolidasi Utang

Satu langkah penting yang saya pertimbangkan adalah konsolidasi utang. Ini berarti menggabungkan beberapa utang menjadi satu pinjaman dengan bunga yang lebih rendah. Strategi ini membantu saya untuk lebih mudah mengelola pembayaran setiap bulan. Selain itu kamu juga bisa mengajukan restrukturisasi utang, sehingga cicilan bisa lebih ringan namun tetap bisa dibayarkan setiap bulannya.

3. Pertimbangkan Negosiasi Pembayaran

Ada kalanya situasi keuangan saya tidak memungkinkan untuk membayar seluruh utang sekaligus. Dalam kondisi seperti ini, saya mempertimbangkan untuk negosiasi pembayaran dengan kreditur. Misalnya, ketika menghadapi kesulitan dalam membayar pinjaman online, saya mencoba untuk menghubungi pihak pemberi pinjaman dan meminta penjadwalan ulang atau pengurangan bunga.

Ini mungkin terdengar menakutkan, tapi seringkali kreditur lebih terbuka untuk negosiasi daripada yang kita kira. Dengan bersikap jujur tentang kondisi keuangan saya, saya bisa mendapatkan keringanan yang cukup membantu dalam jangka panjang.

4. Pertimbangkan Strategi Pembayaran Tambahan

Akhirnya, saya juga mempertimbangkan strategi pembayaran tambahan untuk mempercepat pelunasan utang. Setiap kali saya mendapatkan penghasilan tambahan, entah itu dari bonus atau pendapatan sampingan, saya mencoba untuk mengalokasikan sebagian dari uang tersebut untuk melunasi utang lebih cepat.

5. Manfaatkan Pinjaman dengan Bijak

Saya juga menggunakan fitur paylater 1 dan 3 bulan di Kredivo dengan bunga 0% khusus untuk user Premium. Ini memungkinkan saya untuk melakukan pembelian kebutuhan penting tanpa harus membayar bunga tambahan, sehingga lebih banyak uang yang bisa saya alokasikan untuk melunasi utang.

Mengelola utang memang tidak mudah, tapi dengan strategi yang tepat dan disiplin, saya yakin kita semua bisa keluar dari lingkaran utang. Dari evaluasi utang, pembuatan anggaran, hingga penggunaan aplikasi pinjaman online secara lebih bijaksana.

 

Related Post