Minuman dan benda cair adalah jenis barang yang kerap dikirim via jasa pengiriman tercepat. Mengingat adanya potensi kebocoran dari pengiriman barang jenis ini, tentu cara pengemasannya harus dilakukannya dengan sedemikian rupa, sehingga nanti barang bisa sampai aman dan selamat ke tujuan. Berikut adalah tips untuk mengirim minuman dan benda cair via jasa pengiriman.
1. Pilih Kemasan Sesuai dengan Karakteristik Benda Cair
Benda cair yang biasa dikirim dengan jasa pengiriman tercepat ada banyak jenisnya, mulai dari sirop, kecap, minyak, madu, sabun cair, dan masih banyak lagi. Nah, sesuai dengan karakteristik dari masing-masing benda cair ini, Anda bisa tentukan dan pilih kemasan mana yang sekiranya sesuai dan aman menampung benda cair tersebut hingga nanti sampai ke tangan si penerima.
Bagi Anda yang ingin mengirim minyak misalnya, Anda bisa gunakan botol kaca atau botol plastik. Jika menggunakan botol kaca, tentu pengemasannya harus lebih ekstra, mengingat bahan kaca yang sifatnya lebih sensitif dengan guncangan dibandingkan botol plastik. Pilih kemasan yang tidak rentan bocor, agar minuman atau benda cair lainnya yang dikirim tidak tumpah di perjalanan.
2. Kemas Barang dengan Baik dan Tersegel Rapat
Mengingat benda cair itu sifatnya mudah tumpah, pastikan Anda mengemasnya dengan sebaik mungkin dan segel serapat mungkin. Pastikan tidak ada celah udara sedikit pun juga yang memungkinkan benda cair yang berada dalam kemasan tersebut akan bocor atau tumpah saat berada di perjalanan nantinya.
Misalnya saja, bagi Anda yang mengirimkan sirop dengan menggunakan botol plastik, baiknya Anda gunakan alat khusus untuk menyegel bagian tutup botol. Namun, jika Anda menggunakan botol minuman biasa untuk mengirim sirop tersebut, Anda bisa segel bagian penutup botol dengan selotip, untuk memastikan tutup botol tidak geser dan membuat sirop tumpah saat dikirim.
3. Beri Perlindungan Tambahan untuk Kemasan Barang
Agar keselamatan dan keamanan minuman atau benda cair lainnya yang dikirim menggunakan jasa pengiriman barang tercepat bisa terjamin, jangan lupa untuk memberikan perlindungan tambahan pada benda cair yang sudah dikemas. Perlindungan tambahan ini bisa berupa kemasan tambahan seperti bubble wrap, air pillow, atau bisa juga dengan menggunakan packing kayu.
Kemasan tambahan seperti bubble wrap bisa Anda gunakan untuk mengirim benda cair yang dikemas dalam botol plastik atau kaca dengan ukuran yang relatif kecil. Bubble wrap akan bisa meredam getaran yang muncul saat barang di perjalanan, sehingga risiko tumpah atau rusaknya kemasan minuman atau benda cair yang dikirim bisa diminimalisir.
4. Beri Label Khusus untuk Penanganan Ekstra
Jika Anda mengirim minuman atau benda cair yang rentan tumpah atau rusak kemasannya, jangan lupa untuk memberi label khusus yang ditempel nantinya di bagian luar paket barang yang akan dikirim. Anda bisa beri label dengan tulisan ‘Fragile’ atau ‘Handle with Care’, selain itu juga bisa ditambah informasi kalau paketnya berisikan benda cair.
Adanya label khusus ini akan membuat kurir atau petugas pengantaran paket menangani paket berisikan benda cair tersebut dengan lebih hati-hati. Apalagi mengingat adanya banyak barang di gudang yang membuat barang menjadi ditumpuk-tumpuk begitu saja. Jika ada label ini, maka barang tidak akan sembarangan dilempar ataupun diletakkan dengan tekanan yang membuatnya bisa pecah.
5. Informasikan Jenis Barang pada Pihak Jasa Pengiriman
Bagi Anda yang mengirimkan minuman atau benda cair lainnya dengan jasa pengiriman barang tercepat dan termurah, pastikan untuk menginformasikannya pada pihak jasa pengiriman. Jelaskan pada pihak jasa pengiriman terkait jenis benda cair yang ingin Anda kirimkan, untuk mengetahui apakah jasa pengiriman tersebut melayani pengirimannya.
Memberikan info pada pihak jasa pengiriman mengenai karakteristik benda cair yang Anda kirimkan, akan membuat pihak jasa pengiriman bisa menentukan apakah barang tersebut bisa dikirim atau tidak. Pasalnya, ada beberapa benda cair yang tergolong mudah menguap atau terbakar, sehingga sangat berisiko jika dikirim dengan armada transportasi tertentu.
6. Lindungi Barang dengan Asuransi
Semakin tinggi risiko pengiriman barang, maka penggunaan asuransi pun semakin diperlukan. Untuk mendapatkan asuransi ini, biasanya Anda harus menambah biaya pengiriman, di luar tarif pengiriman biasa dari alamat asal ke alamat tujuan. Meskipun harus keluar lebih banyak dana, namun hal tersebut akan membuat benda cair yang dikirim menjadi lebih terjamin keselamatannya.
Dengan menggunakan asuransi khusus, maka Anda akan mendapatkan ganti rugi sekiranya benda cair yang dikirim tumpah, bocor, ataupun hilang saat dalam proses pengiriman. Ganti rugi yang dibayarkan oleh pihak jasa pengiriman barang tercepat bisa saja setara atau lebih dari nilai barang yang gagal dikirim atau rusak di perjalanan tersebut.
Jangan asal dalam mengirim minuman atau benda cair menggunakan jasa pengiriman. Kemaslah dengan baik dan rapat benda cair tersebut, beri label khusus, serta informasikan pada pihak jasa pengiriman barang. Untuk bisa mengirim benda cair dengan aman dan selamat, Anda bisa pilih jasa pengiriman barang tercepat seperti posaja.co.id