Fintech di Indonesia hadir sebagai terobosan baru dalam dunia pelayanan finansial di era digital ini. Tujuan dibentuknya untuk memberikan kemudahan terhadap masyarakat umum dan juga StartUp baru. Dalam berbagai hal yang bersangkutan dengan operasional seperti pendanaan atau pinjaman modal, pembayaran dan juga perencanaan keuangan.
Apa saja Manfaat dari Fintech?
-
Membantu Perencanaan Keuangan
Terdapat paling tidak 4 jenis Fintech Indonesia, E-aggregator, Peer to peer lending (P2P), Manajemen risiko dan investasi, serta Payment, clearing, & settlement. Dalam beberapa bentuk tersebut, tentunya memiliki tujuan dan fungsi utamanya yang berbeda-beda. Ada yang fokus memberikan peminjaman, informasi produk finansial, pembayaran, ataupun pembelian.
Pada manfaat perencanaan keuangan, jenis manajemen risiko dan investasi akan memberikan layanan tersebut. Saat ini tidak banyak di Indonesia keberadaannya. Namun ada beberapa yang mulai hadir, bertumbuh untuk memberikan pelayanan akan kebutuhan ini. Bentuknya bisa berupa trading atau juga asuransi.
-
Memberikan Kesempatan Pendanaan untuk Startup
Manfaat lain yang bisa dirasakan atas keberadaannya adalah pelayanan dalam bentuk pendanaan. Seperti yang diketahui bersama bahwa perusahaan startup tentunya membutuhkan banyak sokongan dana untuk mengembangkan dan mengenalkan produk ataupun jasanya. Untuk memenuhi itu semua tentu tidak bisa dilakukan sendiri.
Amartha merupakan salah satu lembaga atau perusahaan fintech yang juga memberikan jasa pendanaan. Prosesnya lebih mudah dan juga tidak ribet. Solusi keuangan bagi usaha rintisan, utamanya dengan basis teknologi. Agar tidak salah pilih pastikan selalu bahwa platform terkait telah terdaftar secara resmi di OJK. Agar transaksi lebih aman dan juga terjamin.
-
Peningkatan Taraf Hidup
Melalui layanannya, tentu peningkatan taraf hidup adalah capaian yang mungkin saja jadi salah satu bentuk manfaatnya. Mengapa demikian? karena dengan berbagai jenis yang ada, Fintech berusaha untuk memberikan dukungan akan inklusi keuangan nasional. Dimana harapannya bisa mencapai target yang ditetapkan oleh Dewan Nasional Keuangan Inklusi yaitu sekitar 75%.
Mengacu pada hal tersebut, perkembangannya mulai berangsur-angsur banyak. Layanan-layanan seperti pendanaan UMKM, pengembangan Startup, dan lain sebagainya. Tentu keberadaannya memberikan angin segar untuk masyarakat kecil dalam mendapatkan pekerjaan. Juga dengan hal tersebut bisa untuk edukasi dalam pengembangan modal ataupun dana usaha.
-
Memberikan Pengurangan Bunga dari Pinjaman Modal
Amartha merupakan salah satu bentuk dari peer to peer lending (P2P) yang memberikan layanan peminjaman modal ataupun investasi terbaik. Sasarannya adalah perusahaan mikro yang sedang membutuhkan pendanaan. Pinjaman di sini tidak dikenakan biaya bunga yang banyak, sehingga sangat aman, selain itu juga terjamin oleh OJK.
Jenis P2P ini sangat bermanfaat bagi usaha Startup ataupun UMKM baru yang sedang dalam rintisan. Layanan pendanaannya bisa memberikan kontribusi dalam memberantas kemiskinan di Indonesia. Mengapa bisa seperti itu? karena bunga di dalam pinjamannya dikurangi, sehingga tidak memberatkan pihak yang melakukan kredit usaha.
-
Memberikan Kemudahan Pelayanan Finansial
Jenis Payment, clearing, dan settlement memberikan kesempatan kemudahan dalam pelayanan finansial. Produknya berupa e-wallet, dapat difungsikan dengan mudah untuk mengurusi keuangan, dimanapun serta kapanpun.
Pengoperasiannya cukup dilakukan dengan layanan yang ada di gawai pintar masing-masing. Berbeda dengan Amartha, karena fokus pelayanannya pada pendanaan atau pinjaman modal dalam investasi terbaik untuk masa depan.
Nah itu tadi adalah beberapa manfaat dari Fintech Indonesia. Dari 4 jenis tersebut, semuanya memiliki fokus pelayanan yang berbeda-beda. Namun pada satu tujuan yang sama yaitu memudahkan transaksi keuangan masyarakat umum dalam membangun usaha rintisannya berupa UMKM ataupun startup.