Ada berbagai alasan yang menyebabkan seseorang harus menjual rumahnya. Mulai dari lilitan hutang hingga keinginan untuk pindah ke rumah yang lebih nyaman.
Saat Anda berkeinginan untuk jual rumah, Anda harus mempersiapkan berbagai hal. Persiapan diperlukan agar saat Anda menemui calon pembeli, Anda lebih mudah menerangkan dan meyakinkan mereka.
Sebagai seorang pemula di bidang menjual rumah, berikut akan dijelaskan 6 hal penting yang harus Anda persiapkan sebelum menjual rumah.
1. Semua dokumen yang berkaitan dengan bangunan rumah
Hal pertama yang perlu Anda persiapkan adalah semua dokumen yang berkaitan dengan rumah. Dokumen yang berkaitan dengan rumah misalnya sertifikat hak milik, sertifikat tanah, sertifikat hak guna bangunan, bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan, serta sertifikat izin mendirikan bangunan.
Jika rumah Anda belum memiliki sertifikat sah dari pemerintah, Anda bisa mengganti dengan menyiapkan dokumen tradisional seperti surat petok.
Anda juga perlu menyiapkan akta jual beli yang dikeluarkan oleh notaris apabila Anda sebelumnya membeli rumah dari orang lain. Namun, jika Anda mendapatkan rumah dari hasil warisan, Anda bisa menyiapkan dokumen berupa surat ahli waris yang ditandatangani oleh seluruh ahli waris.
2. Memperbaiki bagian rumah yang rusak parah
Sebelum menjual rumah, Anda harus memastikan bahwa rumah dalam kondisi baik. Anda tidak perlu melakukan renovasi secara total. Anda sebaiknya memperbaiki beberapa bagian rumah yang rusak parah.
Jika Anda membiarkan rumah dalam kondisi rusak, maka harga jual rumah menurun. Selain itu, calon pembeli lebih tertarik pada rumah yang masih dalam kondisi terawat.
Pastikan Anda memperbaiki fasilitas penting dalam rumah seperti lantai yang rusak, dinding yang catnya mengelupas, atap bocor, dan lain sebagainya. Fasilitas utama seperti saluran listrik dan air harus bekerja dengan baik agar calon pembeli tidak mengurungkan niatnya untuk membeli.
3. Segala informasi mengenai cara menjual rumah
Hal penting selanjutnya yang harus Anda persiapkan adalah informasi mengenai cara menjual rumah. Ada berbagai cara menjual rumah dan mendapatkan calon pembeli.
Cara tradisional jual rumah yaitu menawarkan ke teman dan kerabat. Informasi mengenai tawaran Anda untuk jual rumah akan menyebar dari mulut ke mulut. Cara ini memang terbilang kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama.
Cara modern yang bisa Anda lakukan untuk menjual rumah dengan membuat iklan. Iklan jual rumah bisa Anda pasang di koran maupun media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.
Informasi mengenai cara menjual rumah bisa juga Anda dapatkan dengan bertanya kepada broker profesional. Hanya saja cara ini kurang begitu bisa Anda terapkan jika Anda berniat untuk menjual rumah sendiri.
Cara termudah untuk mendapatkan informasi mengenai cara menjual rumah bisa Anda dapatkan dengan berselancar di internet. Anda bisa mencari informasi mengenai tips menjual rumah secara cepat di internet.
4. Informasi mengenai harga tanah dan bangunan
Sebelum menawarkan rumah untuk dijual, pastikan Anda telah menetapkan harga yang sesuai. Harga tersebut telah sesuai dengan luas tanah dan kondisi bangunan.
Anda jangan sampai salah mematok harga jual rumah. Jika Anda salah dalam mematok harga, bisa jadi calon pelanggan akan enggan untuk sekedar melihat rumah Anda secara langsung.
Sebelum menentukan harga, Anda bisa bertanya ke kantor pertanahan terdekat. Anda bisa mencari informasi mengenai harga tanah dan bangunan terkini.
Cara termudah yang bisa Anda lakukan untuk menghitung harga jual rumah yaitu dengan mengalikan luas tanah dengan harga jual bangunan per meternya. Harga tersebut bisa Anda jadikan patokan harga terendah. Harga rumah bisa naik sesuai dengan kondisi bangunan maupun lokasi rumah.
5. Tempat untuk pindah
Jika Anda sudah berniat menjual rumah, Anda pastinya sudah mempersiapkan rumah sebagai tempat tinggal ganti setelah rumah dijual.
Anda bisa merencanakan tempat untuk pindah setelah rumah terjual ke orang lain. Anda juga perlu merencanakan cara hingga tanggal pindah.
Hal ini harus Anda persiapkan dengan matang sehingga Anda tidak kebingungan saat pemilik rumah yang baru ingin segera menempati rumah yang Anda jual.
6. Informasi mengenai rumah secara detail
Calon pembeli yang ingin membeli rumah biasanya berkeinginan untuk datang secara langsung ke lokasi. Anda harus menyiapkan berbagai informasi mengenai rumah dan lingkungan. Hal ini diperlukan agar Anda tidak kebingungan saat calon pembeli mengajukan pertanyaan.
Saat pembeli melakukan survei, Anda harus memperlakukan dengan baik. Anda juga harus menggunakan pilihan kata yang tepat agar calon pembeli merasa yakin untuk membeli rumah Anda.
Agar suasana lebih santai, Anda bisa mengajak calon pembeli untuk minum teh bersama. Suasana yang santai akan membuat pembicaraan tidak tegang.
Apabila Anda bukan tipe orang yang bisa menjelaskan informasi dengan lancar, Anda bisa meminta bantuan kepada teman atau kerabat untuk menemani Anda saat ada calon pembeli. Teman dan kerabat tersebut diminta untuk membantu Anda memberikan informasi yang diinginkan calon pembeli.
Demikian tadi 5 hal penting yang harus Anda persiapkan sebelum jual rumah kepada calon pembeli. Jangan lewatkan hal-hal penting tersebut agar Anda tidak kebingungan saat ingin menjual rumah.