KPI atau Key Performance Indicators adalah tolok ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan kerja individu atau tim di dalam sebuah perusahaan. Dalam arti yang paling luas, pengertian KPI (Key Performance Indicator) adalah alat pengambilan keputusan yang berguna karena KPI dapat memudahkan organisasi atau perusahaan dalam mengukur kinerja individual serta membantu mengevaluasi kinerja organisasi itu sendiri untuk mencapai tujuan visi strategi yang dimiliki. KPI yang dibuat haruslah mempunyai sifat terukur (measurable) dengan angka. KPI berguna untuk acuan evaluasi per seperempat tahun (quarter).
Buatlah KPI yang sesuai dengan standar organisasi/perusahaan dan pangsa pasar bisnis Anda. KPI juga penting dihadirkan di dalam HRD. Biasanya KPI per tim, individu, atau perusahaan dibuatkan oleh HRD, sehingga seringkali HRD mengabaikan KPI divisinya sendiri yang sama pentingnya.
Karakteristik KPI
KPI untuk HRD perlu diketahui karakteristiknya terlebih dahulu untuk tahu bagaimanakah KPI untuk HRD yang baik dan tepat. Karakteristik KPI yang baik dan tepat adalah, pertama, KPI harus konkret dengan target yang jelas dan gamblang.
Kedua, KPI haruslah terukur dengan adanya indikator tertentu yang dihadirkan. Ketiga, KPI harus realistis dengan target yang tidak terlalu muluk-muluk dan sulit dicapai.
Terakhir, KPI haruslah relevan dengan adanya target yang berkaitan dengan perusahaan.
Contoh KPI yang harus dicapai HRD atau Recruiter
1. Jumlah Absensi Kerja
Dalam KPI ini, penting untuk untuk mengukur tingkat kehadiran karyawan entah karena sakit, izin, atau absen tanpa keterangan. Dengan menghitung tingkat kehadiran karyawan, Anda bisa mengetahui motivasi karyawan. Kebanyakan karyawan sering absen kerja akan memiliki motivasi dan keterlibatan yang rendah.
2. Durasi Ketahanan Karyawan di Suatu Posisi
Dalam KPI ini, yang diukur bukanlah durasi kerja dalam sehari namun durasi ketahahan karyawan dalam suatu posisi. Dengan KPI ini, Anda bisa mengukur seberapa lama karyawan bertahan dan diukur secara rata-rata. Jika KPI ini diberlakukan, maka Anda bisa menyiapkan waktu yang tepat untuk perekrutan karyawan baru bagi posisi tersebut.
3. Jumlah Pelatihan yang Dilakukan Perusahaan
Mengadakan pelatihan untuk karyawan penting dilakukan dan diadakan untuk pengembangan kualitas karyawan.
KPI ini juga harus dibarengi dengan tolak ukur apakah pelatihan yang didaptkan membuahkan hasil atau malah suatu langkah yang sia-sia. KPI juga berguna untuk menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengadakan atau mendaftarkan individu atau tim ke pelatihan yang dibutuhkan.
4. Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mencapai Target
Dalam KPI ini, tingkat efisiensi kerja bisa diukur pada setiap karyawan di perusahaan Anda, Untuk mengukur KPI ini, Anda dapat memberikan tugas atau target khusus dalam durasi waktu tertentu. Jika individu tersebut berhasil menyelesaikannya, maka ia lolos KPI ini. Dengan mengukur KPI, Anda bisa menentukan berapa waktu produksi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Itulah beberapa KPI untuk HRD yang harus digunakan oleh HR Manager. KPI yang dibuat sangat dibutuhkan untuk bisa mempertahankan dan mengembangkan kualitas perusahaan.
Gunakan software untuk recruiter terbaik agar lebih mudah mencapai KPI. Software Shortlyst akan membantu recruiter mencapai KPI lebih cepat dan mudah. Berbagai fitur pendukung tersedia untuk memudahkan para recruiter mencari kandidat. Shortlyst dapat terintegrasi dengan berbagai platform seperti LinkedIn. Menggunakan teknologi AI yang cerdas dan efisien. sEmua itu bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau.. Segera gunakan Shortlyst untuk membantu recruiter mencapai KPI.