Jangan Asal Buang, Ini 5 Tips Membuang Diaper Sekali Pakai

Bagaimana selama ini Anda membuang popok atau diaper sekali pakai (disposable diaper) setelah digunakan? Jika selama ini Anda langsung membuangnya begitu saja ke tempat sampah atau bahkan mungkin di pinggir jalan, maka kebiasaan itu harus segera diubah. Agar bisa membuang popok sekali pakai dengan cara yang tepat, yuk intip tips jitunya berikut ini.

1. Bersihkan Popok Terlebih Dahulu Jika Ada Kotoran

Saat akan mengganti dan membuang popok sekali pakai, pastikan dulu apakah ada kotoran di popok tersebut. Jika ada kotoran di popok, maka pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu. Anda tidak perlu membersihkan popok dengan mencucinya layaknya mencuci kain, cukup gunakan tisu atau siram kecil permukaan popok untuk melepas kotoran dari permukaannya.

Mengapa harus membuang kotoran pada popok terlebih dahulu, padahal popok pada akhirnya juga akan berakhir di tempat sampah? Hal ini dilakukan untuk mengurangi aroma yang tidak sedap serta mengurangi pertumbuhan bakteri dari popok yang sudah digunakan.

2. Lipat Popok yang Sudah Digunakan

Setelah membuang kotoran pada popok, saatnya untuk melipat popok tersebut agar isinya tidak merembes keluar saat dibuang nanti. Anda bisa melipat popok dengan cara melipat bagian depannya ke arah dalam, agar ukurannya menjadi kecil. Jika popok sekali pakai menggunakan perekat, maka gunakanlah perekat tersebut untuk merekatkan kembali popok yang sudah dilipat tersebut.

Bagaimana jika popok yang digunakan adalah popok celana? Cara melipatnya sama gampangnya kok dengan popok dengan lem perekat. Anda bisa robek bagian samping popok, untuk kemudian melipatnya dengan mudah. Pastikan bagian samping popok tersebut menekuk ke dalam saat dilipat, sehingga risiko merembes bisa dihindari.

3. Masukkan Popok ke Dalam Kantong Plastik

Masukkanlah ke dalam kantong plastik, setelah popok bekas pakai selesai dilipat atau digulung dengan sempurna. Dengan memasukkan popok bekas pakai ke dalam plastik, maka akan bisa mencegah menyebarnya aroma tidak sedap dari popok. Aroma kotoran yang tidak sedap pada popok akan terperangkap di dalam kantong plastik tersebut.

Memasukkan popok bekas pakai ke dalam kantong plastik disarankan untuk dilakukan di manapun Anda berada, baik di rumah atau pun di ruang publik. Makanya, dianjurkan bagi Anda untuk membawa serta kantong plastik ke mana pun bepergian jika sembari membawa si buah hati. Jika nanti popok si buah hati perlu diganti, maka kantong plastik akan siap sedia digunakan.

4. Buang Popok di Tempat Sampah

Setelah popok bekas pakai sudah dimasukkan ke dalam kantong plastik, saatnya untuk membuang popok tersebut di tempat sampah. Jika Anda berada di luar rumah, maka carilah tempat sampah terdekat untuk membuang popok bekas pakai tersebut. Jangan membuangnya di sembarang tempat, karena aromanya dapat mengotori udara dan kebersihan lingkungan setempat juga bisa terganggu.

Jika memungkinkan, sediakan tempat sampah khusus di rumah untuk menampung popok bekas pakai tersebut. Dengan tidak mencampurkan sampah popok bekas pakai dengan sampah lainnya, maka akan mengurangi makin menguatnya bau sampah, juga mencegah bakteri dari popok menyebar ke sampah-sampah lainnya.

Lantas, bagaimana jika di sekitar Anda tidak tersedia tempat sampah untuk membuang popok tersebut? Jika berada di kondisi seperti ini, baiknya Anda simpan popok bekas pakai tersebut terlebih dahulu di dalam tas, untuk kemudian dibuang di tempat sampah terdekat atau tempat sampah di rumah.

5. Cuci Tangan Setelah Membuang Popok

Setelah selesai membersihkan dan membuang popok bekas pakai, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan Anda. Gunakanlah sabun saat mencuci tangan, agar bakteri yang kemungkinan berasal dari kotoran di popok bekas pakai bisa dibasmi. Setelah dicuci bersih, keringkanlah tangan sebelum kembali mengurus bayi Anda.

Popok Baby Happy, Solusi Praktis Popok Si Buah Hati

Salah satu hal yang bikin aroma tidak sedap menguar dari popok bekas pakai adalah karena meluber atau merembesnya cairan dari popok tersebut. Biasanya, ini disebabkan karena daya serap popok yang kurang baik, sehingga jika cairan yang ditampungnya sudah penuh maka akan mudah meluber ke luar.

Situasi seperti ini akan bisa dihindari dengan memakai popok Baby Happy yang terbuat dari bahan super absorbent polymer dan permukaan berteknologi pulp double pressure. Kombinasi bahan super absorbent polymer dan pulp double pressure ini membuat popok memiliki daya serap lebih tinggi, serta permukaan popok yang stabil, kering dan tahan lama.

Gimana, sudah tahu kan sekarang caranya untuk membuat popok sekali pakai dengan cara yang tepat? Buanglah popok sekali pakai dengan cara yang disebutkan di atas, agar nantinya aroma tidak sedapnya tidak menguar dan cairannya merembes ke mana-mana. Agar popok bekas pakai anti bocor, Anda bisa pakai Baby Happy yang sudah dilengkapi dengan teknologi pulp double pressure.