Cacar api menjadi penyakit yang sebenarnya tidak terlalu serius namun kondisi yang menyebabkan ruam yang terjadi menjadi melepuh dan gatal sehingga sangat mengganggu. Penyakit yang punya nama lain herpes zoster dan cacar ular ini, penyebab utamanya adalah infeksi virus varicella zoster. Berikut ini akan dijelaskan serba-serbi tentang penyakit cacar ular. Mulai dari gejala, penyebab, diagnosa hingga cara pengobatan.
Gejala
Perlu diketahui bahwa gejala cacar api pada setiap orang hampir sama. Secara umum gejala penyakit ini yaitu awalnya muncul bintik pada bagian tubuh tertentu. Terjadi pula luka lepuh yang nantinya akan pecah dan bisa menyebabkan kerak serta koreng. Munculnya rasa gatal dan sensasi rasa terbakar di kulit. Kulit juga akan terasa perih dan bisa menyebabkan demam, lemas serta sakit kepala.
Penyebab
Setelah mengetahui gejalanya, kakak ini Anda juga harus tahu penyebab dari herpes zoster ini. Virus varicella zoster setelah muncul mampu bertahan pada sel saraf selama bertahun-tahun. Tidak heran jika anda memiliki sistem imun yang lemah, maka virus ini bisa aktif dan menyerang kembali ke tubuh.
Anda tidak perlu takut karena herpes zoster tidak akan menular pada orang lain seperti yang terjadi pada cacar air. Tapi bisa beresiko penularan jika virus varisela-zoster yang ada di tubuh anda menyerang orang lain, yang belum pernah alami cacar air. Virus juga beresiko menular lewat kontak erat antara anda dan pasien yang mengalami penyakit cacar ular.
Apalagi sampai menyentuh lepuhan pada kulit si penderita cacar ular. Tetapi jika anda menyentuh kulit orang yang mengidap cacar ular, namun ruamnya sudah berbentuk koreng maka virus tidak akan mampu menular lagi.
Diagnosa
Untuk melakukan diagnosa penyakit ini biasanya lewat beberapa metode.
- Wawancara, dokter akan memberikan pertanyaan seputar gejala dan faktor resiko terapi yang diderita pasien.
- Pemeriksaan fisik, selanjutnya dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat kulit pasien dan mencari tanda dan gejala cacar ular. Terutama jika terjadi ruam kulit.
- Biopsi, untuk beberapa kondisi dokter juga akan mengambil sampel jaringan atau cairan dari ruam. Selanjutnya sampel ini diperiksa di bawah mikroskop.
Pengobatan Cacar Api
Metode pengobatan cacar api sebenarnya dilakukan menurut tingkat keparahan dan seberapa lama kondisi cacar ini menyerang. Selain konsumsi obat, Anda juga perlu merawat diri di rumah.
- Konsumsi obat, anda akan diberikan obat antivirus yang bisa dikonsumsi dalam 3 hari sejak ruam kulit muncul. Selain obat antivirus, anda akan diberikan obat pereda nyeri yang sebelumnya diresepkan oleh dokter. Obat ini akan mampu atasi nyeri kronis yang diakibatkan oleh cacar ular.
- Perawatan mandiri, di samping mengkonsumsi obat Anda juga harus melakukan perawatan diri. Mulai dari mandi air dingin, kompres bagian kulit yang gatal dan nyeri. Tidak disarankan melakukan aktivitas di luar rumah karena saat cacar ular menyerang anda harus istirahat total. Kecuali ruam dan lepuhan sudah kering, bagian kulit yang alami cacar ular sudah menjadi koreng. Tutupi lepuhan pada kulit akibat cacar ular dengan baju yang lembut dan nyaman agar tidak menulari orang lain.
Kini tentu anda sudah tahu informasi seputar penyakit cacar api yang tentu saja bisa serius menurut tingkat keparahannya. Bagi yang sudah mengalami penyakit cacar ular ini, tetap tingkatkan sistem imun tubuh agar virus tidak kembali menyerang.
Temukan berbagai informasi lengkap mengenai cacar ular atau herpes zoster ini lewat direktori penyakit dari SehatQ. Di SehatQ anda akan mendapatkan berbagai informasi seputar penyakit dengan fakta di dalamnya dan informasi yang dapat dipercaya sumbernya.