Tips Menggoreng Kerupuk Agar Renyah dan Tahan Lama

Sebagian besar orang Indonesia menjadikan kerupuk sebagai pelengkap hidangan makanan. Kerupuk biasanya dihidangkan untuk pelengkap seperti nasi uduk, pecel lele, hingga mie goreng sebagai pelengkapnya. Namun bagaimanakah jika kerupuk lembek atau melempem? Berikut tips menggoreng kerupuk agar renyah dan tahan lama.

1. Pastikan dalam Keadaan Kering atau Tidak basah

Tips pertama menggoreng kerupuk yang renyah dan tahan lama yaitu pastikan terlebih dahulu jika kerupuk dalam keadaan kering. Kering disini yaitu kerupuk tidak basah atau pun lembab. Hindari menggoreng kerupuk dengan keadaan seperti itu, Jika tetap memaksakan maka hasil dari kerupuk tersebut tidak akan renyah, melainkan melempem.

2. Jemur Kerupuk

Ingin hasil kerupuk yang renyah dan tahan lama? Sebaiknya jemurlah kerupuk terlebih dahulu di bawah sinar matahari. Hal ini tidak hanya akan membuat tekstur kerupuk lebih kering, tetapi juga bisa membuatnya lebih renyah dan tahan lama. Waktu untuk menjemurnya sendiri yaitu minimal 30 menit.

Selain menghasilkan kerupuk yang renyah, kelebihan dari kerupuk yang telah dijemur yaitu menjadi lebih mekar dan mengembang. Untuk memudahkan proses penggorengan, pengguna bisa menggunakan wajan cekung. Hal tersebut bertujuan agar kerupuk dapat masuk ke dalam minyak secara keseluruhan.

3. Perhatikan Api Kompor

Ketika menggoreng kerupuk perhatikanlah pengaturan api kompor. Pemakaian api sedang dapat membuat kerupuk matang merata dan tidak terburu api. Jadi resiko kerupuk gosong pun bisa diminimalisir. Hindari pemakaian api besar yang dapat membuat kerupuk bantat dan tidak renyah

Pemakaian api kecil juga harus dihindari, mengapa? Karena jika api kompor terlalu kecil kerupuk yang digoreng tidak akan mengembang. Hal ini sering terjadi ketika minyak belum sepenuhnya panas, tetapi sudah memasukkan kerupuk ke dalam minyak. Hasilnya kerupuk menjadi bantat dan keras untuk dimakan.

4. Masukan Kerupuk dalam Jumlah Sedikit

Terkadang ketika sedang menggoreng kerupuk hal yang kerap kali terjadi yaitu tidak sabar, sehingga memasukan kerupuk dalam jumlah banyak. Maksud hati agar proses penggorengan cepat selesai, tetapi hasil yang didapat yaitu kerupuk tidak matang seluruhnya, Jika sudah seperti ini, maka kerupuk akan menjadi setengah matang dan tidak enak untuk dimakan.

Dampak dari terlalu banyak kerupuk di dalam wajan, akan membuat suhu minyak turun yang mengakibatkan kerupuk tidak mengembang sempurna. Oleh sebab itu menggoreng kerupuk dalam jumlah yang sedikit dapat membantu kerupuk cepat lebih matang dan renyah.

5. Aduk-Aduk Kerupuk

Ketika menggoreng kerupuk, pastikan untuk mengaduk atau membolak-baliknya. Hal ini bertujuan agar kerupuk matang merata secara keseluruhan. Penggunaan minyak dalam jumlah banyak juga diperlukan untuk menggoreng kerupuk. Jangan lupa untuk sedikit menekan-nekan kerupuk agar matangnya lebih mengambang. Pastikan juga ketika menggoreng menggunakan minyak yang cukup.

6. Tiriskan Kerupuk

Hal sepele tetapi sangat penting untuk membuat kerupuk tahan lama yaitu dengan meniriskannya terlebih dahulu sebelum menyimpannya. Kesalahan penyimpanan kerupuk dalam keadaan yang masih hangat sering kali terjadi. Banyak sebagian orang ketika menggoreng kerupuk tidak ditiriskan terlebih dahulu melainkan langsung disimpan ke dalam toples kedap udara.

Tujuannya adalah untuk membuat kerupuk tetap renyah dan tahan lama, tetapi faktanya kerupuk dalam keadaan tersebut dapat membuat kerupuk lembek. Hal itu terjadi karena suhu panas yang tersimpan di dalam wadah kedap udara. Jadi memungkinkan kerupuk yang tadinya garing akan berubah menjadi lembek.

Itulah beberapa tips menggoreng kerupuk agar renyah dan tahan lama yang bisa diterapkan. Pastikan untuk memasukan setiap kerupuk yang telah ditiriskan ke dalam wadah atau toples yang dimiliki.Jika sudah mengikuti tips di atas kerupuk yang digoreng hasilnya dijamin tidak mengecewakan.